Jumat, 23 Oktober 2015

Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lingkungan


Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lingkungan





1.                Pendahuluan

1.1    Latar Belakang

Limbah merupakan suatu barang atau benda sisa dari hasil kegiatan produksi yang tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi. Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada yang limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik besar dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Berdasarkan dari wujud limbah yang dihasilkan, limbah dibagi menjadi tiga yaitu limbah padat, limbah cair dan gas dengan penjelasan sebagai berikut:
  1. Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Limbah padat ini misalnya, sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam
  2. Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan sebagainya.
  3. Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Limbah gas selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. Contoh limbah gas adalah gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan bahan bakar minyakjuga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi lingkungan.



2.                Pembahasan

2.1  Limbah Gas            

                   Polusi adalah pencemaran yang diakibatkan oleh limbah atau sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Biasanya kita mengasosiasikan polusi ini dengan polusi udara, padahal yang namanya polusi itu segala sesuatu pencemaran mulai dari air, udara, sampai polusi tanah. Tentunya semuanya sangat berbahaya bagi lingkungan dan merugikan kehidupan manusia. Sementara limbah adalah sampah-sampah yang dihasilkan dari aktifias produksi. Contohnya seperti pabrik adalah salah satu penyebab polusi udara.

              Polusi udara rata-rata dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor atau asap-asap pabrik. Dengan adanya asap-asap itu, udara menjadi kotor dan kita yang menghirupnya juga akan merasa sesak. Bahkan jika kita mencemarkan udara dengan za-zat tertentu, udara bisa menjadi beracun.

Jenis limbah berdasarkan sifatnya yaitu:
  1. Limbah korosif adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat membuat logam berkarat
  2. Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah ini mengakibatkan kematian jika masuk ke dalam laut.
  3. Limbah reaktif adalah limbah yang memiliki sifat mudah bereaksi dengan oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkan kebakaran.
  4. Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui proses kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu tekanan tinggi serta dapat merusak lingkungan.
  5. Limbah mudah terbakar adalah limbah yang mengandung bahan yang menghasilkan gesekan atau percikan api jika berdekatan dengan api.

Limbah gas yang dihasilkan dari proses atau kegiatan industri antara lain:
      -       gas buangan kendaraan bermotor,
      -       gas buangan boiler,
      -       gas hasil pembakaran dll

Limbah gas yang dihasilkan dari proses atau kegiatan rumah tangga (domestik) antara lain:
-    asap dapur
-    asap kendaraan bermotor


2.2  DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DAN  LINGKUNGANNYA

A. Dampak Polusi Udara
Dampak utama polusi udara:
  1. Gangguan Kesehatan
  2. Asbut ( asap dan kabut)
  3. Hujan Asam
  4. Pemanasan Global
  5. Penipisan Ozon di lapisan Stratosfer

B. GANGGUAN KESEHATAN
Polutan udara yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan:

1.  Karbon monoksida
2.  Sulfur, nitrogen oksida dan ozon
3.  Materi partikulat
4.  Asap rokok
5.  Zat-zat penyebab kanker
6.  Suara



2.3 CARA PENAGGULANGAN PENCEMARAN UDARA

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
1. Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan pembakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan.
2. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
3. Melakukan penghijauan.
4. Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai sumber bahan bakar dan menggantikannya dengan energi lain yang tidak menimbulkan pencemaran seperti energi panas matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik), tenaga angin, dan sebagainya.
5. Penempatan daerah kawasan industri supaya berada jauh dari pemukiman, terutama pemukiman yang padat penduduknya.
6. Menciptakan mesin dari kendaraan bermotor yang hemat energi dan efek pencemarannya kecil 


3.                Penutup

3.1    Kesimpulan
           Pada dasarnya polusi dan limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh pousi dan limbah, meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada hasilnya karena masih banyak asap-asap polusi.

3.2    Referensi