BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kertas merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kegiatan sehari-hari,
sehingga pemakaian kertas setiap harinya berjumlah sangat besar. Pemakaian
kertas tersebut seperti surat kabar, majalah, buku, kemasan, dan surat-surat.
Kebutuhan kertas yang berjumlah besar itu selain mendorong produksi industri
kertas, ternyata juga menimbulkan masalah-masalah lain seperti masalah
lingkungan, yang di dalamnya mencakup masalah-masalah penebangan pohon di
hutan, sampah, pencemaran air dan udara.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa
masalah sampah kertas memberi dampak yang cukup serius bagi kesejahteraan
masyarakat. Salah satu bentuk pengelolaan sampah kertas yaitu dengan
mengolahnya menjadi kertas kembali.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah
sebagai berikut :
- Mengetahui sumber-sumber limbah kertas
- Mengetahui
dampak adanya limbah kertas
- Mengetahui
manfaat dari limbah kertas
- Mengetahui
pengolahan limbah kertas
1.3 Rumusan
Masalah
- Dari
manakah limbah kertas itu berasal ?
- Apa
manfaat limbah kertas bagi manusia ?
- Bagaimana
proses pengolahan kertas ?
- Bagaimana pengolahan limbah kertas menjadi barang yang bernilai
guna ?
1.4 Waktu
dan Tempat
Dalam
proses pembuatan tulisan pengolahan limbah kertas ini, industri kertas yang
dijadikan tempat observasi yaitu industri Esa Kertas Nusantara yang terletak di
Jl. Raya pangkalan, Karawang. Kegiatan observasi dilakukan pada hari jum’at, 20
November 2015.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sumber
Limbah Kertas
Seiring
perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan intelektual manusia yang
mendorong manusia untuk terus menuntut pendidikan formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil di mana manusia di dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih benyak masyrakat dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya, misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil di mana manusia di dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih benyak masyrakat dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya, misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.
Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena limbah kertas
merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh penggunanya sehingga
penggunanya lebih cenderung membuangnya. Limbah kertas juga terdiri dari
berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah, koran, karton atau pun
pembungkus makanan.
2.2 Dampak
limbah kertas dalam kehidupan manusia
Dampak kertas terhadap
lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena
keberadaan sampah kertas. Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi
kebutuhan manusia akan kertas maka ribuan pohon ditebang setiap tahunnya
sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan paru-paru dunia dan juga
mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.
Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya
produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan
organik yang bisa terurai, namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang
terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan
juga merupakan sumber penyakit.
2.3 Manfaat
Limbah Kertas
Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di aur ulang
menjadi art paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti
kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu, pengolahan sampah
kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar bahwa
bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas.
2.4 Pengolahan
Limbah Kertas
Pengolahan adalah
proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya
dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah
kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Pengolahan
adalah salah satu strategi pengelolaan sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampahbiomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampahbiomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses
pengolahan harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan
material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas
yang sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan kualitas
yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan
dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, pengolahan adalah proses
penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari
pengolahan adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari
prosessor komputer, timah hitam daribaterai, atau ekstraksi
material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Pengolahan adalah sesuatu yang luar
biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses pengolahan alumunium dapat menghemat
95% energi dan
mengurangi polusi udara sebanyak 95%
jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di
pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan
menpengolahan kertas, logam, kaca, dan plastik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daur ulang kertas dapat dilakukan untuk
mengurangi adanya sampah kertas.Hasil dari kertas daur ulang ini dapat
digunakan kembali untuk membuat kerajinan atau produk lain yang lebih
bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi dan menpunyai nilai
jual. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, proses daur ulang kertas
juga dapat membuka lapangan pekerjaan.
3.1 Referensi
Industri Esa Kertas Nusantara karawang