SOFTWARE PERPIPAAN
Berikut
adalah beberapa jenis atau macam software yang digunakan dalam bidang Engineering
piping, antara lain sebagai berikut :
1.
AUTOPIPE
PENJELASAN :
Autopipe adalah suatu program komputer yang digunakan untuk
menganalisa dan menghitung tegangan pada pipa, analisa flange, analisa dari
support, displacement dan code stress dalam kondisi statis dan dinamis
FUNGSI :
Autopipe dapat menganalisa efek yang ditimbulkan
oleh thermal load di seluruh sistem perpipaan. Dari pembuatan model, loading
dan analisa. Dari ketiga hal tersebut akan dihasilkan output stress, defleksi,
force dan moment sehingga tercapai tujuan dalam mendesain agar sistem perpipaan
dalam kondisi aman dan mempunyai fleksibilitas
2.
SOLIDWORK
PENJELASAN :
SolidWorks adalah software CAD 3D yang dikembangkan
oleh SolidWrks Coorporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault
systemes. SolidWorks merupakan salah satu 3D CAD yang sangat populer saat ini
di Indonesia sudah banyak sekali perusahhan manufacturing yang mengimplementasikan
software SolidWorks
FUNGSI :
Solidwork merupakan software yang digunakan untuk
membuat desain produk dari yang sederhana sampai yang kompleks, selain itu
solidwork juga dapat mensimulasika, analisis, dan di buat animasi nya dari desain
produk yang telah dibuat
3.
PDMS
PENJELASAN :
PDMS adalah singkatan dari Plant Design Management
System yang merupakan sebuah program untuk membuat modeling 3D struktur
pengeboran minyak lepas pantai.
PDMS merupakan software yang sangat diminati karena
ia memberikan masukan yang akurat pada saat koordinasi desain beralangsung.
Koordinasi tersebut adalah koordinasi antar disiplin dalam project oil and gas
yang nantinya akan meminimalisir kesalahan dalam desain. Disamping itu PDMS
dari Piping mampu menghasilkan piping isometric drawing secara otomatis dengan
akurasi tinggi. Sehingga tidak perlu lagi membuat isometric drawing secara
manual.
FUNGSI :
PDMS
terdiri dari beberapa fungsi module, akses database untuk setiap module
digunakan untuk tujuan yang berbeda, module dan fungsi seperti di bawah ini :
a. Design
Bagian utama pada
module PDMS menampilkan tampilan secara grafik suatu Plan model, bentuk model
ini merepresentasikan dari bentuk riil dari project sesungguhnya.
b.
Draft
Bagian dari PDMS untuk membuat
gambar 2D dari bentuk pemodelan 3D yang kita buat. Output dari 2D ini bisa
menghitung secara otomatis jarak point to point antar komponen model dan dapat
di rubah-rubah setiap saat gambar ter-update dari bentuk 3D modelnya, tetapi
tidak dapat dirubah pada module draftnya karena gambar 2D yang di DRAFT
dihasilkan dari bentuk pemodelan 3D modeling.
c.
Iso draft
Menghasilkan gambar
isometrik dalam bentuk format yang bervariasi yang akurasinya sangat tinggi
yang di butuhkan untuk pelaksanaaneksekusi.
Di module Isodraft ini di hasilkan daftar material (MTO), indikasi spool secara otomatis, pembagian secara otomatis untuk gambar yang rumit dan mendefinisikan daftar gambar.
Di module Isodraft ini di hasilkan daftar material (MTO), indikasi spool secara otomatis, pembagian secara otomatis untuk gambar yang rumit dan mendefinisikan daftar gambar.
d.
Admin
Dalam desain plan yang sangat besar
dan komplek sering kali dibuat menjadi area yang terpisah yang merupakan bagian
unit-unit terkecil dari plam yang besar, fungsi dari administrator inilah yang
mengatur dan menyetujui pemisahan project plan tersebut kedalam PDMS.
e.
Paragon
Digunakan untuk membuat dan merubah
suatu komponen dalam catalogue pada suatu project database. Pada process
design, data yang ada pada catalogue tersedia melalui penjelasan dalam bentuk
hierarchy dan database khusus.
f.
Specon
Specon [specification construction]
pengatur dan pengelompokan dari hasil, membuta catalogue menjadi lebih
specific.
g.
Propcon
Untuk membuat properties database,
database ini disediakan oleh seorang stress analysis.
h.
Lexicon
Users defineable attribute[UDA’s]
digunakan sebagai informasi tamabahan yang dapat disimpan dalam database dan
diaplikasikan kedalam gambar dan laporan.
4.
WATERCAD
PENJELASAN :
WaterCAD adalah software modelling
dan management distribusi air yang mudah digunakan untuk perusahaan atau
organisasi yang mendesign dan memanage pengelolaan air.
FUNGSI :
Program WaterCAD ini sangat powerful, sangat
membantu dalam perencanaan dan menganalisa simulasi jaringan pipa yang sangat
komplek. program WaterCAD ini dapat digunakan untuk :
a.
Menganalisis
distribusi air dari jaringan pada aliran tetap dengan mengunakan pompa, tangki
dan pintu pengontrol (katup).
b.
Memberikan
tahapan-tahapan atau periodisasi dari simulasi jaringan pemipaan terhadap
adanya kebutuhan air maupun pemberian air yang bervariasi (berfluktuatif).
c.
Menunjukkan
kualitas dari air yang didistribusikan dan mengkalkulasi adanya kehilangan dari
suatu unsur kimia tertentu selama distribusi berlangsung.
d.
Melakukan
analisa aliran untuk hidrant (Fire Flow Analysis) dan menunjukkan bagaimana
perilaku jaringan pemipaan tersebut pada kondisi ekstrim.
5.
EPANET
PENJELASAN :
EPANET adalah program komputer yang menggambarkan
simulasi hidrolis dan kecenderungan kualitas air yang mengalir di dalam
jaringan pipa. Jaringan itu sendiri terdiri dari Pipa, Node (titik koneksi
pipa), pompa, katub, dan tangki air atau reservoir. EPANET menjajaki aliran air
di tiap pipa, kondisi tekanan air di tiap titik dan kondisi konsentrasi bahan
kimia yang mengalir di dalam pipa selama dalam periode pengaliran. Sebagai
tambahan, usia air (water age) dan pelacakan sumber dapat juga disimulasikan.
EPANET di design sebagai alat untuk mencapai dan
mewujudkan pemahaman tentang pergerakan dan nasib kandungan air minum dalam
jaringan distribusi. Juga dapat digunakan untuk berbagai analisa berbagai
aplikasi jaringan distribusi. Sebagai contoh untuk pembuatan design, kalibrasi
model hidrolis, analisa sisa khlor, dan analisa pelanggan. EPANET dapat
membantu dalam memanage strategi untuk merealisasikan qualitas air dalam suatu
system. Semua itu mencakup :
·
Alternatif
penggunaan sumber dalam berbagai sumber dalam satu sistem.
·
Alternatif
pemompaan dlm penjadwalan pengisian/pengosongan tangki.
·
Penggunaan
treatment, misal khlorinasi pada tangki penyimpan.
·
Pen-target-an
pembersihan pipa dan penggantiannya
Dijalankan dalam lingkungan windows, EPANET dapat
terintegrasi untuk melakukan editing dalam pemasukan data, running simulasi dan
melihat hasil running dalam berbagai bentuk (format), Sudah pula termasuk
kode-kode yang berwarna pada peta, tabel data-data, grafik, serta citra kontur.
FUNGSI :
a.
Didesain sebagai
alat untuk mengetahui perkembangan dan pergerakan air serta degradasi unsur
kimia yang ada dalam air pipa distribusi.
b.
Dapat digunakan
sebagai dasar analisa dan berbagai macam sistem distribusi, detail desain,
model kalibrasi hidrolik, analisa sisa khlor dan berbagai unsur lainnya.
c.
Dapat membantu
menentukan alternatif strategis managemen dan sistem jaringan pipa distribusi
air bersih seperti:
d.
Sebagai
penentuan alternatif sumber / instalasi, apabila terdapat banyak sumber /
instalasi.
e.
Sebagai simulasi
dalam menentukan alternatif pengoperasian pompa dalam melakukan pengisian
reservoir maupun injeksi ke sistem distribusi.
f.
Digunakan
sebagai pusat treatment seperti dimana dilakukan proses khlorinasi, baik
diinstalasi maupun dalam sistem jaringan.
g.
Dapat digunakan
sebagai penentuan prioritas terhadap pipa yang akan dibersihkan/ diganti.
SUMBER :
mppinfo.blogspot.co.id/2011/12/kegunaan-epanet-20-dalam-analisa.html