Kamis, 19 April 2018

SOFTWARE PERPIPAAN

SOFTWARE PERPIPAAN

Berikut adalah beberapa jenis atau macam software yang digunakan dalam bidang Engineering piping, antara lain sebagai berikut :

1.     AUTOPIPE
PENJELASAN           :
Autopipe adalah suatu program komputer yang digunakan untuk menganalisa dan menghitung tegangan pada pipa, analisa flange, analisa dari support, displacement dan code stress dalam kondisi statis dan dinamis

FUNGSI                     :
Autopipe dapat menganalisa efek yang ditimbulkan oleh thermal load di seluruh sistem perpipaan. Dari pembuatan model, loading dan analisa. Dari ketiga hal tersebut akan dihasilkan output stress, defleksi, force dan moment sehingga tercapai tujuan dalam mendesain agar sistem perpipaan dalam kondisi aman dan mempunyai fleksibilitas

2.     SOLIDWORK
PENJELASAN           :
SolidWorks adalah software CAD 3D yang dikembangkan oleh SolidWrks Coorporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault systemes. SolidWorks merupakan salah satu 3D CAD yang sangat populer saat ini di Indonesia sudah banyak sekali perusahhan manufacturing yang mengimplementasikan software SolidWorks

FUNGSI                     :
Solidwork merupakan software yang digunakan untuk membuat desain produk dari yang sederhana sampai yang kompleks, selain itu solidwork juga dapat mensimulasika, analisis, dan di buat animasi nya dari desain produk yang telah dibuat

3.      PDMS
PENJELASAN           :
PDMS adalah singkatan dari Plant Design Management System yang merupakan sebuah program untuk membuat modeling 3D struktur pengeboran minyak lepas pantai.
PDMS merupakan software yang sangat diminati karena ia memberikan masukan yang akurat pada saat koordinasi desain beralangsung. Koordinasi tersebut adalah koordinasi antar disiplin dalam project oil and gas yang nantinya akan meminimalisir kesalahan dalam desain. Disamping itu PDMS dari Piping mampu menghasilkan piping isometric drawing secara otomatis dengan akurasi tinggi. Sehingga tidak perlu lagi membuat isometric drawing secara manual.

FUNGSI                     :
PDMS terdiri dari beberapa fungsi module, akses database untuk setiap module digunakan untuk tujuan yang berbeda, module dan fungsi seperti di bawah ini :
a.    Design
Bagian utama pada module PDMS menampilkan tampilan secara grafik suatu Plan model, bentuk model ini merepresentasikan dari bentuk riil dari project sesungguhnya.
b.    Draft
Bagian dari PDMS untuk membuat gambar 2D dari bentuk pemodelan 3D yang kita buat. Output dari 2D ini bisa menghitung secara otomatis jarak point to point antar komponen model dan dapat di rubah-rubah setiap saat gambar ter-update dari bentuk 3D modelnya, tetapi tidak dapat dirubah pada module draftnya karena gambar 2D yang di DRAFT dihasilkan dari bentuk pemodelan 3D modeling.
c.    Iso draft
Menghasilkan gambar isometrik dalam bentuk format yang bervariasi yang akurasinya sangat tinggi yang di butuhkan untuk pelaksanaaneksekusi.
Di module Isodraft ini di hasilkan daftar material (MTO), indikasi spool secara otomatis, pembagian secara otomatis untuk gambar yang rumit dan mendefinisikan daftar gambar.
d.    Admin
Dalam desain plan yang sangat besar dan komplek sering kali dibuat menjadi area yang terpisah yang merupakan bagian unit-unit terkecil dari plam yang besar, fungsi dari administrator inilah yang mengatur dan menyetujui pemisahan project plan tersebut kedalam PDMS.
e.    Paragon
Digunakan untuk membuat dan merubah suatu komponen dalam catalogue pada suatu project database. Pada process design, data yang ada pada catalogue tersedia melalui penjelasan dalam bentuk hierarchy dan database khusus.
f.     Specon
Specon [specification construction] pengatur dan pengelompokan dari hasil, membuta catalogue menjadi lebih specific.
g.    Propcon
Untuk membuat properties database, database ini disediakan oleh seorang stress analysis.
h.    Lexicon
Users defineable attribute[UDA’s] digunakan sebagai informasi tamabahan yang dapat disimpan dalam database dan diaplikasikan kedalam gambar dan laporan.

4.    WATERCAD
PENJELASAN           :
WaterCAD adalah software modelling dan management distribusi air yang mudah digunakan untuk perusahaan atau organisasi yang mendesign dan memanage pengelolaan air.

FUNGSI                     :
Program WaterCAD ini sangat powerful, sangat membantu dalam perencanaan dan menganalisa simulasi jaringan pipa yang sangat komplek. program WaterCAD ini dapat digunakan untuk :
a.       Menganalisis distribusi air dari jaringan pada aliran tetap dengan mengunakan pompa, tangki dan pintu pengontrol (katup).
b.      Memberikan tahapan-tahapan atau periodisasi dari simulasi jaringan pemipaan terhadap adanya kebutuhan air maupun pemberian air yang bervariasi (berfluktuatif).
c.       Menunjukkan kualitas dari air yang didistribusikan dan mengkalkulasi adanya kehilangan dari suatu unsur kimia tertentu selama distribusi berlangsung.
d.      Melakukan analisa aliran untuk hidrant (Fire Flow Analysis) dan menunjukkan bagaimana perilaku jaringan pemipaan tersebut pada kondisi ekstrim.


5.     EPANET
PENJELASAN           :
EPANET adalah program komputer yang menggambarkan simulasi hidrolis dan kecenderungan kualitas air yang mengalir di dalam jaringan pipa. Jaringan itu sendiri terdiri dari Pipa, Node (titik koneksi pipa), pompa, katub, dan tangki air atau reservoir. EPANET menjajaki aliran air di tiap pipa, kondisi tekanan air di tiap titik dan kondisi konsentrasi bahan kimia yang mengalir di dalam pipa selama dalam periode pengaliran. Sebagai tambahan, usia air (water age) dan pelacakan sumber dapat juga disimulasikan.
EPANET di design sebagai alat untuk mencapai dan mewujudkan pemahaman tentang pergerakan dan nasib kandungan air minum dalam jaringan distribusi. Juga dapat digunakan untuk berbagai analisa berbagai aplikasi jaringan distribusi. Sebagai contoh untuk pembuatan design, kalibrasi model hidrolis, analisa sisa khlor, dan analisa pelanggan. EPANET dapat membantu dalam memanage strategi untuk merealisasikan qualitas air dalam suatu system. Semua itu mencakup :
·         Alternatif penggunaan sumber dalam berbagai sumber dalam satu sistem.
·         Alternatif pemompaan dlm penjadwalan pengisian/pengosongan tangki.
·         Penggunaan treatment, misal khlorinasi pada tangki penyimpan.
·         Pen-target-an pembersihan pipa dan penggantiannya
Dijalankan dalam lingkungan windows, EPANET dapat terintegrasi untuk melakukan editing dalam pemasukan data, running simulasi dan melihat hasil running dalam berbagai bentuk (format), Sudah pula termasuk kode-kode yang berwarna pada peta, tabel data-data, grafik, serta citra kontur.

FUNGSI :
a.        Didesain sebagai alat untuk mengetahui perkembangan dan pergerakan air serta degradasi unsur kimia yang ada dalam air pipa distribusi.
b.       Dapat digunakan sebagai dasar analisa dan berbagai macam sistem distribusi, detail desain, model kalibrasi hidrolik, analisa sisa khlor dan berbagai unsur lainnya.
c.        Dapat membantu menentukan alternatif strategis managemen dan sistem jaringan pipa distribusi air bersih seperti:
d.       Sebagai penentuan alternatif sumber / instalasi, apabila terdapat banyak sumber / instalasi.
e.        Sebagai simulasi dalam menentukan alternatif pengoperasian pompa dalam melakukan pengisian reservoir maupun injeksi ke sistem distribusi.
f.        Digunakan sebagai pusat treatment seperti dimana dilakukan proses khlorinasi, baik diinstalasi maupun dalam sistem jaringan.
g.       Dapat digunakan sebagai penentuan prioritas terhadap pipa yang akan dibersihkan/ diganti.


SUMBER :
mppinfo.blogspot.co.id/2011/12/kegunaan-epanet-20-dalam-analisa.html